BMKG memonitor aktivitas gempa secara real-time menggunakan jaringan stasiun seismik. Mereka segera menyebarkan laporan gempa terkini termasuk data magnitudo, lokasi, dan potensi tsunami, membantu masyarakat dan pemerintah dalam respons cepat.

Sistem ini bekerja melalui tahapan:

- Pemantauan: Sensor seismik mendeteksi gelombang gempa dan mengirim data real-time ke pusat kontrol.

- Analisis: Algoritma komputer menghitung magnitudo dan potensi dampak dalam hitungan detik.

- Notifikasi: Peringatan dikirim via SMS, aplikasi, dan sirene ke daerah berisiko sebelum gempa susulan.

- Pendidikan publik: Pelatihan berkala oleh BMKG membantu masyarakat memahami tanda-tanda dan respon darurat.

Magnitudo gempa hari ini bervariasi tergantung pada lokasi, biasanya diukur dalam skala Richter. BMKG menyediakan data real-time tentang besarannya, mulai dari gempa kecil (magnitudo di bawah 4) hingga gempa signifikan (di atas 5). Misalnya, jika terjadi gempa di Jawa Barat, magnitudo bisa berkisar antara 3-6. Selalu periksa BMKG untuk angka pasti dan interpretasi risiko berdasarkan magnitudo.

Laporan kerusakan dari gempa hari ini biasanya dikeluarkan oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan BMKG. Jika gempa berkekuatan di atas 5, potensi kerusakan bangunan, jalan, atau infrastruktur meningkat. Informasi resmi akan mencakup dampak seperti longsor, retakan, atau korban. Pantau saluran media sosial BPBD atau aplikasi gempa untuk update terbaru agar Anda dapat mengambil tindakan cepat.

Gempa susulan hari ini terjadi setelah gempa utama dan dapat dipantau melalui BMKG. Mereka menyediakan daftar gempa susulan di situs atau aplikasi resmi. Untuk notifikasi langsung, aktifkan fitur alert di aplikasi gempa atau follow akun Twitter @infoBMKG. Biasanya, gempa susulan memiliki magnitudo lebih rendah, tetapi frekuensinya bisa tinggi dalam 24 jam pertama.

Saat gempa hari ini terjadi, lindungi diri dengan berbaring di bawah meja kokoh, jauh dari jendela dan benda berat. Setelah gempa, periksa lingkungan untuk kerusakan dan evakuasi ke area terbuka jika perlu. Siapkan tas darurat berisi air, makanan, obat-obatan, dan dokumen penting. Praktikkan rutin simulasi gempa di rumah dan kerja untuk meningkatkan kesiapan.

Gempa hari ini berpotensi tsunami jika terjadi di bawah laut dengan magnitudo di atas 6.5. BMKG mengeluarkan peringatan tsunami melalui sirene, SMS darurat, atau aplikasi. Pantau status di bmkg.go.id untuk update evakuasi. Jika Anda tinggal di pesisir, segera menuju ke daratan tinggi atau titik kumpul yang aman setelah mendengar peringatan.

Sumber informasi terbaru tentang gempa hari ini adalah situs web BMKG (bmkg.go.id), aplikasi resmi BMKG di Android atau iOS, atau media sosial mereka seperti Twitter @infoBMKG. Sumber lain termasuk aplikasi pihak ketiga seperti Earthquake Alert atau media berita nasional. Pastikan untuk memeriksa setiap 30 menit karena data diperbarui real-time dengan lokasi, waktu, dan potensi risiko.

Untuk mempersiapkan diri terhadap gempa hari ini, buat rencana evakuasi keluarga, termasuk titik kumpul dan kontak darurat. Simpan tas darurat dengan barang esensial seperti air minum (3 liter per orang), makanan kaleng, senter, radio portabel, dan obat-obatan. Latihan rutin "drop, cover, hold on" di rumah dan kantor. Juga, perkuat struktur rumah jika tinggal di zona rawan gempa.

Gempa terkini merujuk pada peristiwa gempa bumi yang terjadi dalam waktu dekat, biasanya dalam beberapa jam atau hari terakhir. Informasi ini mencakup detail seperti lokasi episentrum, magnitudo, kedalaman, dan waktu kejadian.

Gempa terkini penting untuk kesadaran publik dan respon darurat, seperti evakuasi atau tindakan keselamatan.

Sumber resmi seperti BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) menyediakan data terbaru secara real-time.